We are not just conquering the world, but we are going green...


IKALKALIS JOBS | Today's Jobs

Friday, January 30, 2009

Tetap Konsentrasi di Tengah Interupsi

Anda sedang bekerja dengan penuh konsentrasi di meja Anda. Deadline di depan mata dan atasan Anda tampaknya malah berniat untuk menambah load kerja Anda hari ini. Tiba-tiba di tengah konsentrasi penuh seorang rekan kerja datang ke kubikel Anda dan mengajak Anda mengobrol. Konsentrasi Anda terpecah, pekerjaan terhambat namun Anda merasa segan untuk ’mengusir’ rekan kerja Anda.

Interupsi di tengah kerja seperti hal di atas adalah salah satu faktor yang menyebabkan produktifitas karyawan terganggu. Bahkan ada penelitian yang menyebutkan bahwa seorang karyawan diinterupsi 1 kali dalam setiap 9 menit. Pekerjaan yang seharusnya selesai dalam waktu 3 jam, terpaksa diselesaikan dalam waktu yang lebih lama. Bagi pekerja kreatif, tidak jarang inspirasi harus melayang dan hilang karena distraction  dari orang yang datang .

Masalah ini sering dialami oleh cubicle dweller atau penghuni kubikel. Tidak ada pintu yang membatasi kubikel kerja Anda dengan orang lain, atau melindungi Anda dari interupsi orang yang datang ke meja membuat Anda sulit untuk berkonsentrasi atau bahkan mengembalikan mood  kerja Anda .

Berikut adalah beberapa trik ampuh yang bisa membantu untuk meneruskan pekerjaan Anda di tengah interupsi yang datang ke kubikel Anda.

1. Utamakan pekerjaan Anda.
Ketika rekan kerja mulai memasuki wilayah kubikel Anda, dengan sopan katakan terus terang kalau Anda sedang menghadapi tenggat dan Anda tidak ada waktu untuk berbicara dengannya kecuali masalah pekerjaan yang mendesak. Berikan janji bahwa rekan kerja Anda bisa berbicara dengan Anda di lain waktu.

2. Jangan memulai pembicaraan.
Jika seseorang datang ke meja Anda, tetap kerjakan hal yang Anda sedang kerjakan sebelumnya. Teruskan membaca laporan di layar komputer, menghitung dengan kalkulator, menelpon, menulis memo atau apa saja.

3. Tanamkan kebiasaan yang sama ketika Anda hendak ’bertandang’ ke kubikel rekan kerja. Ketuk partisi sebelum masuk ke wilayah kubikel mereka dan tanyakan apakah Anda mengganggu pekerjaan mereka. Biasakan untuk berkomunikasi dengan rekan kerja melalui messenger atau email. Lama-kelamaan rekan kerja akan mempunyai kebiasaan yang sama dengan Anda.

4. Jangan memulai kontak mata.
Jika Anda mendongak dan menatap wajah sang intruder, sama saja dengan Anda mengundangnya untuk duduk dan mengobrol dengan Anda.

5. Buatlah sign bertuliskan : "Do not disturb", "Work In Progress" dan tempelkan di kubikel Anda ketika Anda sedang bekerja. Rambu ini memberi clue   bahwa Anda sedang tidak bisa diganggu.

6. Perhatikan bahasa tubuh Anda.
Badan yang menyandar ke kursi dengan santai, mata yang tidak fokus ke layar komputer, bertopang dagu, tangan tidak memegang mouse adalah tanda-tanda bagi orang lain bahwa Anda siap untuk diganggu.

7. Jika perlu, singkirkan kursi tamu di depan meja Anda, atau letakkan setumpuk file di atasnya. Ini adalah cara halus untuk "menolak" intruder   datang ke meja Anda.

8. Carilah tempat lain untuk menyelesaikan pekerjaan Anda.
Jika sang intruder masih juga datang dan mengganggu pekerjaan Anda walaupun Anda telah melakukan hal di atas, carilah ruang lain yang kosong dan selesaikan pekerjaan Anda.


Remember! :

Salah satu modal utama seorang professional untuk mencapai puncak karirnya adalah "waktu", So gunakan waktu Anda semaksimal mungkin.